Biaya Paket Umroh Terpercaya di Kota Semarang Samira Travel 2025 - Perwakilan Resmi 0856-4028-7456 Pandu Kurniawan, SE, MBS
Biaya Paket Umroh Terpercaya di Kota Semarang Samira Travel 2025 - Perwakilan Resmi 0856-4028-7456 Pandu Kurniawan, SE, MBS
jasa travel umroh terpercaya di semarang samira travel pandu kurniawan 0856-4028-7456 (3)
29 Jun 2025 Haji

Tata Cara Haji Tamattu: Syarat, Prosedur, hingga Urutan Lengkapnya

Ibadah haji merupakan puncak ibadah spiritual bagi umat Islam, dan menjadi impian seumur hidup yang penuh harapan. Dari beberapa jenis haji, haji tamattu menjadi salah satu yang paling populer, khususnya bagi jemaah asal luar negeri seperti dari Indonesia.

Jenis haji ini memberikan keleluasaan karena menggabungkan ibadah umrah dan haji dalam satu perjalanan, namun dengan waktu istirahat di antaranya. Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang tata cara haji tamattu, simak panduan lengkapnya berikut ini!

 


Apa Itu Haji Tamattu?

Secara sederhana, haji tamattu adalah jenis ibadah haji di mana jemaah terlebih dahulu menunaikan umrah, kemudian melepas pakaian ihram dan menjalani aktivitas seperti biasa, sampai masuk waktu pelaksanaan haji pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Kelebihannya? Jemaah punya waktu untuk beristirahat setelah umrah dan bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk fase utama haji.

 


Syarat Haji Tamattu

Sebelum menjalankan haji tamattu, jemaah harus memenuhi beberapa syarat berikut:

  1. Beragama Islam – Ibadah haji hanya diwajibkan bagi umat Islam.
  2. Berakal sehat dan dewasa (baligh) – Jemaah harus memahami makna ibadah dan mampu menjalaninya secara sadar.
  3. Mampu secara fisik dan finansial – Baik kondisi tubuh maupun biaya perjalanan harus memadai.
  4. Kondisi aman – Perjalanan ke Tanah Suci harus memungkinkan secara keamanan.
  5. Membayar dam (denda) – Karena melakukan umrah dan haji dalam satu perjalanan, jemaah diwajibkan menyembelih hewan dam. Jika tidak mampu, diganti dengan puasa 10 hari (3 hari di Tanah Suci dan 7 hari sepulang ke tanah air).

Tata Cara Haji Tamattu: Langkah demi Langkah

Berikut ini adalah urutan lengkap pelaksanaan ibadah haji tamattu:

1. Niat dan Ihram untuk Umrah

Jemaah memulai dengan mengenakan ihram dari miqat (titik batas wilayah) sesuai lokasi keberangkatan dan mengucapkan niat umrah.

2. Tawaf Umrah (Tawaf Qudum)

Setibanya di Masjidil Haram, jemaah melaksanakan tawaf sebanyak 7 putaran mengelilingi Ka’bah.

3. Sai

Jemaah lalu berjalan 7 kali antara bukit Shafa dan Marwah, sebagai bagian dari rukun umrah.

4. Tahalul

Setelah sai, jemaah memotong sebagian rambut, menandakan selesainya umrah. Lalu, mereka bebas dari larangan ihram dan bisa beristirahat.

5. Ihram Haji

Tanggal 8 Dzulhijjah, jemaah kembali berihram dari tempat tinggalnya di Makkah dan niat haji pun dilafalkan.

6. Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah)

Inilah inti dari ibadah haji. Jemaah berkumpul di Padang Arafah dari tergelincirnya matahari hingga terbenam, berdoa dan berzikir.

7. Mabit di Muzdalifah

Setelah Arafah, jemaah menuju Muzdalifah untuk bermalam dan mengumpulkan batu kerikil untuk lontar jumrah.

8. Lontar Jumrah Aqobah (10 Dzulhijjah)

Jemaah melempar 7 batu ke jumrah terbesar (Aqobah), sebagai simbol melawan godaan setan.

9. Tahalul Awal

Jemaah memotong rambut kembali. Setelah ini, sebagian larangan ihram sudah boleh ditinggalkan.

10. Mabit di Mina (11–13 Dzulhijjah)

Selama hari-hari tasyrik, jemaah bermalam di Mina dan melanjutkan lontar jumrah setiap harinya.

11. Lontar Tiga Jumrah

Pada hari tasyrik, jemaah melempar 7 batu ke Jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah setiap hari.

12. Tawaf Ifadah

Ini adalah tawaf utama dalam haji dan termasuk rukun haji, dilakukan setelah lontar jumrah.

13. Sai Haji

Setelah tawaf ifadah, jemaah kembali melaksanakan sai antara Shafa dan Marwah.

14. Tahalul Tsani

Jemaah memotong rambut lagi, dan dengan ini semua larangan ihram telah dicabut.

15. Tawaf Wada

Sebagai penutup, jemaah melaksanakan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah.

 


Penutup: Haji Tamattu, Nyaman untuk Jemaah Awal

Haji tamattu menjadi pilihan yang ideal bagi jemaah dari luar negeri karena memberikan jeda waktu antara umrah dan haji, sehingga tubuh lebih siap menjalani fase-fase berat ibadah haji. Selain itu, dengan perencanaan yang matang dan pemahaman tata cara yang benar, ibadah ini bisa dijalankan dengan khusyuk dan tenang.

Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah para jemaah dan memberikan kesempatan bagi kita semua untuk menunaikan haji. Aamiin. 🤲

 

Referensi: Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH)

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *